oleh
Helmi Junaidi pada 21 Agustus 2010 jam 15:56
Dahulu,
sebelum saya mempelajari masalah psikopat, maka bila kebetulan saya diajak
mengunjungi anak yang baru lahir saya mendoakannya "semoga dia bahagia". Ya, bukankah itu hal
utama yg dicari oleh manusia. Setelah mempelajari masalah psikopat, maka doa
tersebut saya tambah menjadi "semoga dia bahagia dan membahagiakan orang lain".
Karena ternyata ada tipe manusia yang menjadi bahagia karena bisa mencelakakan
dan menyengsarakan orang lain. Dan sangat menikmati kesengsaraan orang lain.
Oleh karena itu, berbahagialah orang yang bisa bahagia dan membahagiakan orang
lain.
Untuk
lengkapnya Anda bisa membacanya di tulisan saya Psikopat di Sekitar Kita. Baca juga karya DR. Kevin Baret berjudul Twilight of the Psychopat dan Political Ponerology dari Lobaczewsky. Tulisan saya itu memang
mencerminkan pemikiran saya masa lalu yang rada skeptis dan agnostik. Semula
saya hendak merevisinya. Tetapi, akhirnya saya batalkan karena biarlah Anda
semua bisa mengetahui bagaimana pemikiran saya saat itu. Silakan disaring
sendiri. Happy reading.