Sunday, June 16, 2013

Bolehkah Non Muslim dan Non Pri Menjadi Presiden?




Artikel ini kumpulan twit saya untuk menanggapi twit "DIALOG IMAGINER AMIN RAIS, JAMES RIYADI DAN JOKOWI" by @Triomacan2000 chirpstory.com/li/83613 Silakan Anda baca juga chirpstory lengkapnya. Ada dua rangkaian kultwit. Question itu twit dari triomacan sedang answer itu twit jawaban dari saya.

Question:
11. “Pertama saya mau tahu pendapat Pak Amin jika Ind dipimpin oleh Presiden Non Muslim. Katakanlah Presiden yg nasrani, bgmn menurut Bpk?

Answer:
@TrioMacan2000 boleh saja, asal Israel juga punya PM Kristen, dan Farakhan bisa jadi presiden Amerika. RRC, Taiwan dan Singapura punya PM keturunan Jepang.
@TrioMacan2000 juga bila Bali dan Papua punya gubernur Islam atau Budha. Dst. Semua kan harus pluralis. Bukan umat Islam saja yang dipaksa-paksa.
@TrioMacan2000 oya, juga bila pribumi sdh bisa jadi direktur di Lippo group dan dibayar sama dengan yang non pri. Selama ini kan dibayar lebih rendah.
@TrioMacan2000 Orang pribumi kan selama ini diharamkan jadi presiden direktur di perusahaan-perusahaan milik orang Cina. Didiskriminasi juga.
@TrioMacan2000 saya tahu persis lho soal pribumi yang dibayar lebih rendah, termasuk di Lippo grup, sangat akurat. Dulu ada kenalan yang kerja disana.
Dibayar lebih rendah untuk pekerjaan yang sama. Bukan karena beda jabatan dan pangkat. Jadi ingat soal #equalpay di Amerika dan Eropa.

=========================================

@TrioMacan2000 @ifoelsani Boleh saja, asal Suzuki bisa jadi PM Singapura, Dalai Lama jadi PM RRC, Tanaka jadi presiden Taiwan.
Jepang bangsa yang ipteknya sangat maju dan makmur, bisa membuat Singapura makin pesat ekonominya. Bukankah ini ide yang sangat brilian?
Dalai Lama pecinta damai, bisa membuat RRC menjadi bangsa yang makin cinta damai dan hormati HAM. Btw, mereka semua penganut Budha, apa sulitnya?
Sama-sama penganut Budha, tak ada masalah SARA. Whats the problem?
Kalau boleh sedikit kita lanjut, bila orang Katolik bisa jadi PM Inggris, orang Protestan bisa jadi PM Irlandia dan Perancis. Dst.
Whats the problem? Mereka kan sama-sama penganut Kristen dan (katanya) menjunjung tinggi pluralisme.
Hmmm... Hehehe.... :D
Nah, itu saya baru usul dipimpin sesama umat Budha dan sesama umat Kristen. Saya tidak usul mereka dipimpin umat Islam, lho. Wow, dimassa entar
Hmmm... Hehehe.... :D :))