Thursday, April 30, 2015

Mode Kaki Mungil di China

Zhao Hua Hong is one of the last living foot-binding practitioners.

Tradisi  Foot Binding di China ini menyeramkan juga. Semenjak usia balita jari-jemari kaki wanita China dipatahkan, lalu jari yang telah patah itu ditekuk ke dalam sehingga kaki bisa nampak mungil kalau memakai sepatu yang khusus dibuat untuk itu. Semakin mungil kakinya maka dianggap semakin sensual dan menarik. Wanita China selama seribu tahun sebelum hadirnya zaman modern kakinya dibuat cacat seperti itu sehingga sulit berjalan. Berarti para wanita ahli kungfu seperti yang ada di film Wong Fei Hung dan lain-lain itu cuma kisah fiksi belaka. Adanya cuma di film saja. Di dunia nyata tentu saja mustahil karena kaki mereka cacat semua demi menuruti tradisi zaman kuno tersebut. Tujuannya untuk membuat wanita itu bisa menarik secara seksual. Semata-mata untuk itu. Dan semenjak balita sudah dipersiapkan. Yang kakinya tidak cacat tidak laku kawin. Oalah, manusia itu memang makhluk yang aneh-aneh saja. Pin-pin bo istilah. Sudah diberi Tuhan badan yang sempurna malah dibuat cacat demi menuruti mode, fashion atau tradisi.

Walau tidak terlalu menyeramkan ada juga fashion model lain yang bisa menyiksa wanita penggunanya, yakni korset super ketat supaya bisa membuat pinggang wanita pemakainya menjadi super langsing. Mode yang aneh tersebut dianggap modis sehingga kaum wanita lalu berebutan ikut menirunya. A small foot in China, no different from a tiny waist in Victorian England, represented the height of female refinement. Hourglass corset, Wikipedia, the free encyclopedia.

Timur dan Barat ternyata sama saja. Sama apanya? Sama-sama bloonnya. Saat ini apakah sudah lebih baik? No. Jangan dikira wanita sekarang sudah lebih pintar dalam soal mode sehingga mereka lalu merasa berhak menertawakan mode aneh dari zaman dulu. Pada saat ini banyak wanita berlomba-lomba menjadi kurus di bawah berat badan ideal menurut ilmu kesehatan. Banyak juga di antaranya yang lalu sampai mengidap bulimia, seperti Lady Di misalnya, yang dulu terkenal mengidap penyakit ini. Entah siapa yang mempelopori fashion wanita kurus ini. Yang jelas dijamin dia bukan ahli kesehatan.
 
Banyak juga wanita yang suka memakai high heels, menjadi mode masa kini, padahal itu juga buruk untuk kesehatan. Lihat artikel di Wikipedia tentang hal ini.  Yang mempelopori high heels itu mungkin karena dia orangya pendek, tapi lalu menjadi mode dan wanita yang badannya tinggi ikut-ikutan memakainya. Jarang wanita yang berani menentang mode yang sedang trend walau mode itu bisa buruk akibatnya bagi kesehatan mereka

Ringkasnya, zaman dulu dan zaman sekarang memang ternyata sama saja, yakni tetap sama-sama bloonnya.

Saya ini mengkritik trend yang ada sekarang, bukan mengritik perseorangan. Kan yang ikut trend itu banyak sekali. So, jangan terlalu manut trend, girls. Trend itu bisa stupid, tapi Anda harus tetap smart memilih trend yang baik dan sehat.

Jakarta, 16 April 2015