Oleh:
Helmi Junaidi
Kesalahan orang-orang saat berdebat
tentang Ahmadiyah adalah cuma terfokus pada klaim kenabian Ghulam Ahmad. Tawur habis-habisan
di situ. Akibatnya tidak ada perhatian kepada berbagai penafsiran-penafsiran
lainnya, yang mana orang-orang Ahmadiyah zaman Ghulam Ahmad sangat terpengaruh
dengan pemikiran Sayyid Ahmad Khan, pembaharu Islam dari India yang juga
pendiri perguruan Aligarh. Selain itu, pemikiran Ahmad Khan juga banyak
mempengaruhi kaum intelektual lainnya di India pada masa itu. Silakan lihat
antara lain di link ini, Sir Syed Ahmed Khan's religious view.
Bila anda membaca kitab tafsir
Ahmadiyah, isinya ya sama persis dengan pemikiran Ahmad Khan di atas. Mereka memang
murid-murid Ahmad Khan. Termasuk penafsiran Yesus sudah wafat. Yang juga saya
tulis itu. :D Itu penafsiran Ahmad Khan juga. Tapi, yang paling kacau adalah mayoritas umat Ahmadiyah,
mungkin 99%, tidak tahu bahwa itu adalah penafsiran Ahmad Khan. Mereka
menyangkanya asli ajaran Ghulam Ahmad. Coba saja tanya langsung sendiri ke
mereka. Kebanyakan umat Ahmadiyah memang awam saja tentang seluk beluk
agamanya.
Ajaran Ahmad Khan lainnya lagi yang
turut dianut Ghulam Ahmad adalah mengharamkan jihad dengan senjata. Ini bagi
Ahmad Khan agaknya instruksi yang berfungsi sementara saja. Supaya umat Islam
di India tidak dicurigai dan ditindas oleh pemerintah kolonial Inggris, supaya
bisa tetap berkembang dan tidak dipinggirkan. Maklumlah, saat itu masih baru
saja terjadi pemberontakan Sepoy dan banyak juga tentara Sepoy beragama Islam
yang terlibat. Ajaran anti jihad inilah yang lalu dianjurkan juga oleh Ghulam
Ahmad. Celakanya, oleh Ghulam Ahmad dianggap berlaku selamanya. Tidak bersifat
sementara sesuai dengan kondisi yang ada, seperti kalau di sini kondisi zaman
revolusi 1945 misalnya. Kalau tak diusir dengan senapan tak bakalan penjajah Belanda
mau pergi. Belanda saat itu kan ngotot sekali ingin tetap berkuasa di sini. Dan
kita sampai sekarang pun tetap terbungkuk-bungkuk menyembah tuan-tuan kebun Belanda
kalau tak berjihad dengan senapan pada tahun 1945.
Silakan lihat di link ini, kita akan
tahu bahwa semua pandangan Sir Syed Ahmad Khan memang dianut habis oleh
Ahmadiyah.
Meski demikian, tetap menarik juga
untuk mempelajari pemikiran Ahmad Khan. Tentu jangan lantas asal anut semuanya. Harus
pandai memilah-milah juga. Saya juga kan cuma menganut seperlunya saja. Yang menurut kita benar saja. Kalau yang menurut kita salah tentu buat apa dianut.
Oke, silakan Anda baca kitab tafsir
Ahmadiyah. Saya kira mesti ada di internet, cari saja sendiri. Isinya akan
banyak yang sama persis dengan pemikiran-pemikiran Ahmad Khan.