Zhao Hua Hong is one of the last living foot-binding practitioners.
Tradisi Foot Binding di China ini menyeramkan juga. Semenjak usia balita jari-jemari kaki wanita China
dipatahkan, lalu jari yang telah patah itu ditekuk ke dalam sehingga kaki bisa
nampak mungil kalau memakai sepatu yang khusus dibuat untuk itu. Semakin mungil
kakinya maka dianggap semakin sensual dan menarik. Wanita China selama seribu
tahun sebelum hadirnya zaman modern kakinya dibuat cacat seperti itu sehingga
sulit berjalan. Berarti para wanita ahli kungfu seperti yang ada di film Wong Fei Hung dan lain-lain itu cuma kisah fiksi belaka. Adanya
cuma di film saja. Di dunia nyata tentu saja mustahil karena kaki mereka cacat
semua demi menuruti tradisi zaman kuno tersebut. Tujuannya untuk membuat wanita
itu bisa menarik secara seksual. Semata-mata untuk itu. Dan semenjak balita
sudah dipersiapkan. Yang kakinya tidak cacat tidak laku kawin. Oalah, manusia
itu memang makhluk yang aneh-aneh saja. Pin-pin bo istilah. Sudah diberi Tuhan
badan yang sempurna malah dibuat cacat demi menuruti mode, fashion atau tradisi.
|
Walau tidak terlalu
menyeramkan ada juga fashion model lain yang bisa menyiksa wanita penggunanya,
yakni korset super ketat supaya bisa membuat pinggang wanita pemakainya menjadi
super langsing. Mode yang aneh tersebut dianggap modis sehingga kaum wanita
lalu berebutan ikut menirunya. A small foot in China, no
different from a tiny waist in Victorian England, represented the height of
female refinement. Hourglass corset, Wikipedia, the free encyclopedia.
Timur dan Barat ternyata sama saja. Sama apanya? Sama-sama bloonnya. Saat ini apakah sudah lebih baik? No. Jangan
dikira wanita sekarang sudah lebih pintar dalam soal mode sehingga mereka lalu merasa
berhak menertawakan mode aneh dari zaman dulu. Pada saat ini banyak wanita berlomba-lomba menjadi kurus di bawah berat badan ideal menurut ilmu kesehatan.
Banyak juga di antaranya yang lalu sampai mengidap bulimia, seperti Lady Di
misalnya, yang dulu terkenal mengidap penyakit ini. Entah siapa yang mempelopori fashion wanita kurus ini. Yang jelas dijamin dia bukan
ahli kesehatan.
Banyak juga wanita yang suka memakai high
heels, menjadi mode masa kini, padahal itu juga buruk untuk kesehatan. Lihat
artikel di Wikipedia tentang hal ini. Yang mempelopori high heels itu mungkin karena dia orangya pendek, tapi lalu menjadi mode dan wanita yang badannya tinggi ikut-ikutan memakainya. Jarang wanita yang berani menentang mode yang sedang trend walau mode
itu bisa buruk akibatnya bagi kesehatan mereka.
Ringkasnya, zaman dulu dan zaman sekarang memang
ternyata sama saja, yakni tetap
sama-sama bloonnya.
Saya ini mengkritik trend yang ada sekarang, bukan mengritik perseorangan. Kan yang ikut trend itu banyak sekali. So, jangan terlalu manut trend,
girls. Trend itu bisa stupid, tapi Anda harus tetap smart memilih trend yang baik dan sehat.
Jakarta, 16 April 2015