Oleh: Helmi Junaidi
 |
| Kalashnikov dan AK-47 |
Mikhail Kalashnikov, perancang AK-47 meninggal. Tapi, boleh anda ketahui, rancangan Kalashnikov itu tidak orisinil. Meniru rancangan StG 44, Sturmgewehr 44. Kalau senapan era PD II saya memang lumayan hapal karena sering main game bergenre tersebut. Kadang ada keterangan profil riwayat masing-masing senjata di manual game tersebut sehingga kita bisa tahu.
StG 44 adalah senapan terbaik pada masa PD II. Kalau yang asli buatan Sovyet adalah PPSh 41. StG 44 memberi inspirasi bagi kelahiran seluruh kelas senjata infantri, termasuk nama-nama terkenal seperti AK-47 dan M16. Bahkan bentuk magazin AK-47 juga sama dengan StG 44, yakni agak melengkung. Lihat gambar StG 44 dibawah. Sekilas persis AK-47 bukan? Jadi AK-47 itu memang berbau plagiat juga.
 |
| StG 44 |
Kalau senapan jarak jauh yg terbaik FG-42, Fallschirmjägergewehr 42 atau paratrooper rifle 42. Bisa untuk sniper.
 |
| FG 42, Fallschirmjägergewehr 42. |
Senjata pasukan Nazi dulu memang lebih hebat bila dibandingkan sekutu. Lalu kenapa kalah? Karena dipimpin seorang kopral, yakni kopral Hitler. Pangkat tertinggi Hitler kan memang kopral selama menjadi tentara. Dan tentu saja tak pernah belajar siasat pertempuran. Tapi, dia sering mencampuri urusan para jendralnya dan sering pula mengambil keputusan yang keliru. Kalah Nazi akhirnya.
 |
| AK-47 |
 |
| StG 44 atau disebut juga MP 44, Maschinenpistole 44 |
Perhatikan
gambar StG-44 dan AK-47 di atas. Ada bedanya tidak menurut Anda? Hampir
tak ada. Jadi, AK-47 itu memang berbau plagiat. Lebih tepat disebut StG 44 versi
Russia.
 |
| StG-44 di front Rusia |
Kalau yang asli buatan Sovyet adalah PPSh 41. Magazinnya bulat, peluru banyak, tapi akurasi kurang.
 |
PPSh 41, Pistolet-Pulemyot Shpagina 41.
|
Stg 44, senjata era PD II ini masih tetap dipakai hingga sekarang, termasuk di perang saudara Syria. Setelah PD II, senjata serbu Sturmgewehr 44 tetap digunakan oleh beberapa negara dan juga oleh pasukan gerilyawan dimana-mana, seperti Jerman Timur, Yugoslavia, dan berbagai pasukan di Timur Tengah dan Afrika. Malah ada juga StG-44 yang disita oleh pasukan PBB dari Australia yang bertugas di Somalia, tanggal pembuatan senapan tersebut adalah tahun 1946. Sudah antik sekali, tapi ternyata tetap tangguh dan bisa digunakan hingga sekarang.
 |
| Milisi wanita Somalia membawa StG 44 |
Saya menjadi takjub juga waktu tahu senjata era WW II itu masih dipakai hingga sekarang. Saya kira sudah masuk museum. Ternyata masih banyak dipakai di berbagai negara, termasuk di Syria dan Somalia. Tapi, yang jelas tidak akan pernah dipakai oleh pasukan Israel. :D
Jakarta, 26 Desember 2013
